Aku Suka Kamu
Disebuah sekolah terdapat dua orang murid. Murid itu bernama Ferdi dan Ayu. Berawal dari kelas 1 smp. Mereka berdua satu kelas. Ferdi sangat menyukai Ayu, tapi Ayu tidak mempunyai perasaan seperti itu kepada Ferdi. Ferdi adalah teman baik Ayu, Ferdi menyimpan perasaan itu rapat-rapat.
Satu tahun berlalu, mereka sekarang duduk di kelas 2. Mereka sudah tidak lagi satu kelas. Tapi Ferdi sering pergi kekelas Ayu untuk menemuinya. Mereka sering digosipkan oleh teman – teman yang melihat mereka. Tapi mereka hanya menggangap itu hanya angin berlalu. “ Ayu kamu mau pergi kemana ? ”Tanya Ferdi kepada Ayu.” Aku mau pergi kerumah teman aku. Kenapa ? kamu mau ikut ? ”ajak Ayu.” Enggak kok, aku nggak mau ikut. Aku Cuma tanya aja kog. Ya udah hati-hati di jalan ya..”.
Akhirnya mereka pergi kea rah masing – masing. Ayu pergi kerumah Mita yang berada di arah berlawanan dengan rumah Ayu. Ayu dan Mita berbicara mengenai seseorang cowok yang disukai oleh Ayu, yaitu Dimas. Dimas itu kelas 3 SMP. Ayu menyukai Dimas semenjak duduk di kelas 1 SMP.
Di kelas Ferdi, ada cewek yang bernama Dewi. Dewi itu sangat menyukai Ferdi. Tapi Dewi sudah mempunyai cowok, yang bernama Rico. Rico itu anak kelas 2 SMP juga seperti Dewi. Mereka juga satu sekolah.
Dewi ingin Ferdi menjadi pacarnya yang kedua, tapi sayingnya Ferdi menyukai orang lain kecuali Dewi. Dewi itu orangnya serakah. Dia sudah mempunyai cowok yang keren, tajir dan ganteng. Tapi dia malah ingin menduakaanya.
Bel sekolah pun berbunyi,. Ferdi pergi menuju kekelas Ayu untuk mengajak Ayu pulang bareng. Dewi mengetahui jika Ferdi pergi kekelas Ayu lagi dan mengejarnya. Dewi berteriak memanggil Ferdi “ Fer tungguian gue, loe mau kemana ?”. “Gue mau pergi kelas Ayu mau ngajakin pulang bareng. Emangmya kenapa ? Tu dijemput sama Rico, cepeten gih nanti dia marah sama loe.” Kata Ferdi. ” Oh iya ya gue kesana dulu ya. Bye bye Fer . . . .”.
Pada saat bersamaan dengan perginya Dewi, Ferdi melihat Ayu sedang berjalan pergi keluar kelasnya. Dan Ferdi langsung memanggilnya “Ayu, kesini bentar aku mau ngomong.”. “Loe mau ngomong apaan sih Fer. Aku buru – buru nih. Cepet ngomong apa ? ‘tanya Ayu. “Enggak jadi deh. Kalo elo mau pergi ya silahkan Yu.”jawab Ferdi. “Ya udah Fer, gue pergi dulu, bye bye . . . .”
Didepan gerbang sekolah teman sekelas Ferdi, yang bernama Chiko. Chiko melihat Ferdi Keluar dari pintu utama sekolah dan langsung memanggilnya “Fer, kesini elo. Tadi gimana, berhasil nggak ?”. “Apanya yang berhasil ?”tanya balik ke Chiko. “Itu lho, jangan pura – pura nggak tahu deh elo !”. ”Apanya sih Ko.?”tanya Ferdi lanjut. “itu tuh . . . si Ayu . . ?”jelas Chiko. “ Bilang dong dari tadi, jadi gue nggak akan penasaran tau . . . ! Si Ayunya nggak mau, dia mau pergi ke rumahnya temennya.” jelas Ferdi terus terang. “Oh . . .gitu, ayo pulang dah sore nich “ ajak Chiko. “Okey boz . . .”.
Keesokan harinya, Ferdi pergi kekelas Ayu lagi. Dewi malihat Ferdi dari kejauhan. Dewi langsung menghampirinya dan berkata "Elo lagi nunnguin siapa ?". "Gue, lagi nungguin Ayu. Dari tadi pagi nggak ngeliat dia. Lo tau dimana dia sekarang ?"tanya Ferdi. "Gue nggak liat dia dari tadi. Ngapain sih elo nyariin dia melulu. Emangnya, dia tuh nyariin loe gitu. Enggakkan, elo sukakan sama dia? gue udah tahu kok semuanya. Apakah dia itu tau soal perasaan itu ?"cetus Dewi. "Diam nggak, gue tu nggak suka sama dia. Gue tu hanya temenan aja sama dia. Jadi elo ga usah ngurusin urusan gue."kata Ferdi. Dewi langsung pergi kekelas Rico. Dia mencari Rico ditempat duduknya dan langsung menangis dibahu Rico. Rco lantas bertanta "Elo nangis kenapa ? Ada yang gangguin elo ?". "Nggak ada kok Ric !"jawab Dewi. "Jawab aja De, guekan cowok elo. Jadi kamu nggak usah takut buat ngomongin apa yang sebenarnya terjadi !". "Tadi gue dibentak sama Ferdi."jawab Dewi. "Elo dibentak sama Ferdi. Mana dia gue akan beri dia pelajaran !". "Nggak usahlah Ric,biarkanlah dia."kata Dewi. "Kenapa kamu membela dia. Diakan sudah membentak kamu. Terserah elo aja dech gue males mikirin urusan ini. Dan elo gak usah bertemu dengan dia lagi, jika elo masih ketemu sama dia hubungan kita putus !"kata Rico.
Satu tahun berlalu, mereka sekarang duduk di kelas 2. Mereka sudah tidak lagi satu kelas. Tapi Ferdi sering pergi kekelas Ayu untuk menemuinya. Mereka sering digosipkan oleh teman – teman yang melihat mereka. Tapi mereka hanya menggangap itu hanya angin berlalu. “ Ayu kamu mau pergi kemana ? ”Tanya Ferdi kepada Ayu.” Aku mau pergi kerumah teman aku. Kenapa ? kamu mau ikut ? ”ajak Ayu.” Enggak kok, aku nggak mau ikut. Aku Cuma tanya aja kog. Ya udah hati-hati di jalan ya..”.
Akhirnya mereka pergi kea rah masing – masing. Ayu pergi kerumah Mita yang berada di arah berlawanan dengan rumah Ayu. Ayu dan Mita berbicara mengenai seseorang cowok yang disukai oleh Ayu, yaitu Dimas. Dimas itu kelas 3 SMP. Ayu menyukai Dimas semenjak duduk di kelas 1 SMP.
Di kelas Ferdi, ada cewek yang bernama Dewi. Dewi itu sangat menyukai Ferdi. Tapi Dewi sudah mempunyai cowok, yang bernama Rico. Rico itu anak kelas 2 SMP juga seperti Dewi. Mereka juga satu sekolah.
Dewi ingin Ferdi menjadi pacarnya yang kedua, tapi sayingnya Ferdi menyukai orang lain kecuali Dewi. Dewi itu orangnya serakah. Dia sudah mempunyai cowok yang keren, tajir dan ganteng. Tapi dia malah ingin menduakaanya.
Bel sekolah pun berbunyi,. Ferdi pergi menuju kekelas Ayu untuk mengajak Ayu pulang bareng. Dewi mengetahui jika Ferdi pergi kekelas Ayu lagi dan mengejarnya. Dewi berteriak memanggil Ferdi “ Fer tungguian gue, loe mau kemana ?”. “Gue mau pergi kelas Ayu mau ngajakin pulang bareng. Emangmya kenapa ? Tu dijemput sama Rico, cepeten gih nanti dia marah sama loe.” Kata Ferdi. ” Oh iya ya gue kesana dulu ya. Bye bye Fer . . . .”.
Pada saat bersamaan dengan perginya Dewi, Ferdi melihat Ayu sedang berjalan pergi keluar kelasnya. Dan Ferdi langsung memanggilnya “Ayu, kesini bentar aku mau ngomong.”. “Loe mau ngomong apaan sih Fer. Aku buru – buru nih. Cepet ngomong apa ? ‘tanya Ayu. “Enggak jadi deh. Kalo elo mau pergi ya silahkan Yu.”jawab Ferdi. “Ya udah Fer, gue pergi dulu, bye bye . . . .”
Didepan gerbang sekolah teman sekelas Ferdi, yang bernama Chiko. Chiko melihat Ferdi Keluar dari pintu utama sekolah dan langsung memanggilnya “Fer, kesini elo. Tadi gimana, berhasil nggak ?”. “Apanya yang berhasil ?”tanya balik ke Chiko. “Itu lho, jangan pura – pura nggak tahu deh elo !”. ”Apanya sih Ko.?”tanya Ferdi lanjut. “itu tuh . . . si Ayu . . ?”jelas Chiko. “ Bilang dong dari tadi, jadi gue nggak akan penasaran tau . . . ! Si Ayunya nggak mau, dia mau pergi ke rumahnya temennya.” jelas Ferdi terus terang. “Oh . . .gitu, ayo pulang dah sore nich “ ajak Chiko. “Okey boz . . .”.
Keesokan harinya, Ferdi pergi kekelas Ayu lagi. Dewi malihat Ferdi dari kejauhan. Dewi langsung menghampirinya dan berkata "Elo lagi nunnguin siapa ?". "Gue, lagi nungguin Ayu. Dari tadi pagi nggak ngeliat dia. Lo tau dimana dia sekarang ?"tanya Ferdi. "Gue nggak liat dia dari tadi. Ngapain sih elo nyariin dia melulu. Emangnya, dia tuh nyariin loe gitu. Enggakkan, elo sukakan sama dia? gue udah tahu kok semuanya. Apakah dia itu tau soal perasaan itu ?"cetus Dewi. "Diam nggak, gue tu nggak suka sama dia. Gue tu hanya temenan aja sama dia. Jadi elo ga usah ngurusin urusan gue."kata Ferdi. Dewi langsung pergi kekelas Rico. Dia mencari Rico ditempat duduknya dan langsung menangis dibahu Rico. Rco lantas bertanta "Elo nangis kenapa ? Ada yang gangguin elo ?". "Nggak ada kok Ric !"jawab Dewi. "Jawab aja De, guekan cowok elo. Jadi kamu nggak usah takut buat ngomongin apa yang sebenarnya terjadi !". "Tadi gue dibentak sama Ferdi."jawab Dewi. "Elo dibentak sama Ferdi. Mana dia gue akan beri dia pelajaran !". "Nggak usahlah Ric,biarkanlah dia."kata Dewi. "Kenapa kamu membela dia. Diakan sudah membentak kamu. Terserah elo aja dech gue males mikirin urusan ini. Dan elo gak usah bertemu dengan dia lagi, jika elo masih ketemu sama dia hubungan kita putus !"kata Rico.
Ferdi mencari-cari Ayu kemana-mana, tapi hasilnya nihil. Akhirnya Ferdi kembali kekelasnya dan dia melihat teman sekomplek Ayu. Ferdi langsung menghampirinya. Ferdi ingin mengetahui kesehariannya Ayu. Dia menanyakannya kepada Candra, tapi Candra mau memberi tahunya. Tapi dengan satu syarat, dia harus mau jadi pacar pura-puranya untuk memutuskan pacarnya. Ferdi menyetujuinya, akhirnya mereka sepakat.
Malam harinya Ferdi pergi ke rumah Candra, kebetulan dirumah Candra ada pacarnya. Candra langsung mengenalkannya kepada pacarnya Candra yang bernama Indra. Indra langsung bangun dari duduknya dan bersalaman dengan Ferdi. "O . . . elo ya pacar barunya Candra. Gue ucapkan selamat n' jaga dia ya.". "Oke In." kata Ferdi. "Sekarang gue mau balik duluan ya. bye bye Can."ucap Indra. Akhirnya Indra pergi dari rumah Candra. Candra langsung mengatakan keseharian Ayu dan Ferdi berpamitan untuk pulang.
Keesokan harinya Ferdi mendengar kabar kalo Ayu sudah jadian dengan Rendy. Tapi, Rendy tidak begitu percaya dengan kabar itu. Ferdi langsung pergi kekelas Ayu, tak sengaja dia malihat Ayu dengan Rendy sedangberciuman. Keadaan kelas tersebut sedang sangat sepi. Ferdi langsung pergi menuju kelasnya. Dan dia lansung duduk disamping sahabatnya itu dan langsung menceritakan kejadian yang dia lihat. Chiko sebenarnya udah tahu, kalo Ayu suka dengan Rendi. Tapi dia tidak memberi tahunya, karena dia tidak mau kalo sahabatnya itu tidak percaya dengan ucapanya. Chiko berpikir biar waktu yang akan menunjukannya. Dan akhirnya Ferdi mengtahui semua tentang Ayu melebihi candra.Ferdi pergi mencari Candra di perpustakaan, dia melihat Candra sedang membaca buku. Lalu Ferdi mengajak Candra pergi dari Perpustakaan. Tanpa basa-basi Ferdi mengucapkan cinta kepada Candra,. "Can, elo mau nggak jadi pacar q ?". "Apa Fer, elo suka ma gue ?"jawab Candra. "Iya gue suka ma elo. Jadi kamu mau jadi pacar gue nggak, kalo elo nggak mau ya. . . udah nggak papa."kata Ferdi. "Fer, gue juga suka ma elo."kata Candra. "Thank ya Can."kata Ferdi. Dan akhirnya mereka resmi berpacaran. Dan Ferdi tidak memperdulikan Ayu lagi karena dihati Ferdi sudah ada Candra.
~*** Tamat ***~
.jpg)
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar